Widia
Gunung sumbing..
Begitu indah, begitu tenang..
Di sini aku kembali mengingatmu..
Merenungkan semua dosa yang ku lakukan padamu..
Tak pernah bisa ku lupa, begitu bodohnya ku meninggalkanmu..
Seseorang yang begitu tulus mencintai ku, namun tak pernah bisa ku membalas semua rasa itu..
Kita pernah lebih indah dari sang lembayung senja..
Sore itu, kau bilang..
“Senja terindah yang pernah ku lihat itu kamu”
Dan Sore itu ku tau apa arti sebuah ketulusan... darimu..
Ya, saat itu aku yang akhirnya bisa menyembuhkanmu dari luka..
Berhasil menarik tanganmu, dan tunjukan jalan keluar dari buruknya masalalumu..
Hati ini pernah seutuhnya menjadi milikmu..
Hati ini pernah seutuhnya mendambamu..
Sebelum akhirnya dia berpaling memilih untuk sang keburukan..
Yah, keburukan yang membuatku pergi meninggalkan..
Keburukan yang membuat ku menggoreskan luka padamu.. Begitu dalam...
Maaf...
hanya itu yang ingin ku ucap padamu..
Aku berharap, hari ini hidupmu sudah sangat baik2 saja..
Hari ini, di hadapan sang fajar aku berdoa untukmu...
Memohon padanya, agar hidupmu terus diberi sinarnya..
Agar langkahmu, terus didekap hangat olehnya..
Tak lagi ada luka... dari sang senja...
Kembalilah bersinar dan berpijar
seperti.. Dahulu kala... widia..
Hati ini pernah seutuhnya menjadi milikmu..
BalasHapusHati ini pernah seutuhnya mendambamu..
LukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia